11 Juli 2010
Episode luka 1
Aduh! Al Qur'an di tangan terlepas ke pangkuanku, Astaghfirullah,Kuraba segores luka di pelipis kananku. Hah?!berdarah! Tak banyak tapi jelas terasa nyeri.Sementara si 'pelaku penganiayaan' hanya sebentar bengong melihatku meringis kini telah asyik kembali 'ngobrol' dgn koleksi mobil mininya. "Ya ALLAH, sayang umee... Kog umeenya dilempar pake mobil?" dia tak perduli. "Sayang... Ini kening umee berdarah" "ha?" ia melihat sekilas. Yah,hanya sekilas saja dia sudah asyik lg berceloteh, "ngeng...ngeeng" kuraih jemarinya, kurangkul ia. "Apa mee?" sembari melirik ke arah lukaku. "Sakit nih sayang..." diperhatikannya lukaku dg seksama,"Maap mee" sepotong kata maaf dan senyum manis kini kerap ia lontarkan jika ia melakukan 'salah'. Seusianya kini 2tahun, sudah barang tentu ia belum memahami atau mungkin lebih tepatnya ia baru mempelajari ttg salah benar dlm hal yg sangat sederhana. Kerap salah yg tercipta hanyalah sebentuk ikhtiarnya mendapat perhatian kami atau dikali yg lain upaya mengajak kami bermain. Iya nak,maafkan umee jg kalo sebelum mobilmu mendarat kilat di jidat umee, memang ada hajatmu yg tak umee penuhi,tak umee perdulikan,meski hanya sekedar menoleh padamu pun,skali lg maaf ya,permata hatiku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar